ku berjalan menembus angin malam
kedinginan angin menyapa tubuh ini
entah kemana ku langkahkan kaki ini
tanpa sengaja ku melihat seorang pak tua termenung
sendiri di pinggir jalan di pojok pertokoan
lalu aku menghampirinya
sungguh aku sangat terharu
dengan baju sobek
celana sobek
dan tidur beralaskan koran
berbantalkan bungkusan bajudan kain yg suci
yg hanya di kenakan sebagai menunaikan kewwajiban 5 waktu
aku duduk di sampingnya
aku mendengarkan kata kata yg terucap dari bibirnya
ternyata pak tua itu sedang berdoa
sambil ku merhatikan doa nyadan mendengarkan dengan jelas
ya Tuhan.......
ku serahkan semua hidupku padaMU
ku serahkan semua takdirku padaMU
aku bahagia jika kemiskinan ini yg Engkau ridhoii padaku
aku bahagia jika kemiskinan ini membuat aku dekat padaMU
ya Tuhan.......
berikan aku ketabahan menerima segala apa yg Engaku berikan
berikan aku keikhalasan menerima ujian ini
berikan aku kesabaran menerima cobaan duniawi ini
jauhkanlah kekayaan itu jika itu membuat aku lupa padaMU
jauhkanlah martabat itu jika iamembuat aku lupa padaMU
jauhkanlah kemewahan itu jika ia membuat aku sesat di jalanMU
Begitu doa pak tua itu
aku sangat sedih melihatnya
ternyata pak tua itu lebih mulia di banding diriku
yg masih di berikan kesempurnaan dunia ini
masih mampu mencari harta meski kadang harta itu
ga tau apakah halal atau di dapatkan dengan tidak halal
aku menyadari jika selama ini aku lupa pada sang Pencipta
karna kesibukan mencari duniwiini
aku sadar jika selama ini aku telah jauh dariNYA karna harta
ya Tuhan ampunilah dosa-dosaku...........
semoga kisah ini akan membuatku semakain dekat padaMU.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar